RESUME
Belajar
Menulis Gelombang 2 Bersama OM JAY
(Pertemuan
1)
Oleh
: Hidmi Gramatolina Ramdhayani
Pertama
kali mengenal bapak Wijaya Kusuma (Om Jay) pada kegiatan Workshop Perlindungan
Keprofesian Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus, di Jakarta akhir
Desember 2019. Membaca berbagai informasi yang beliau kirimkan pada WA Group Perlindungan
Profesi GTK, mengantarkan saya untuk berkomunikasi lebih lanjut bersama beliau
melalui WA grup Belajar Menulis Gelombang 2 Bersama Om Jay. Alhamdulillah.
Pertemuan
pertama berlangsung pada hari Jumat, 24 Januari 2020. Pukul 20.00 WIB.
Narasumber yaitu Bapak Agus Sampurno. Profil beliau dapat dilihat pada http://gurukreatif.wordpress.com.
Tema yang beliau sampaikan adalah “Blogging Sebagai Aspek Reflektif Bagi Seorang
Pendidik.” Beliau menyampaikan bahwa guru saat ini perlu terus berinovasi, maka
dengan membuat blog erat kaitannya dengan inovasi. Selanjutnya, pertemuan
pertama ini diawali dengan mengisi survey pada https://www.menti.com/x2ahye8rn2. Mentimeter
merupakan alat voting online yang interaktif, dapat juga dimanfaatkan di kelas.
Narasumber
memulai diskusi dengan memaparkan beberapa hal, yaitu : kesalahan dalam
memahami inovasi, hambatan dalam inovasi, serta dua perubahan yang terjadi
dalam dunia pendidikan.
Kesalahan
memahami inovasi, diantaranya:
1.
Inovasi tidak melulu soal teknologi
2.
Inovasi hanya lahir dari kepala sekolah yang hebat kemudian guru tinggal
melaksanakan.
3.
Inovasi adalah produk. Padahal inovasi adalah budaya.
4.
Inovasi sama dengan kreativitas
5.
Inovasi lahir dari sekumpulan orang pintar
6.
Inovasi lahir dari kesulitan alias the
power of kepepet.
7.
Inovasi lahir begitu saja.
8. Inovasi lahir karena
dipaksa
Hambatan
inovasi menurut kaum pendidik dan pemimpin di sekolah
1. Ujian nasional
2. Pihak dinas
3. Rekan sekerja
4. Input siswa
5. Waktu yangg sedikit
6. Bullying
antar guru
7. Kepala sekolah atau rekan sekerja yang cuek
8. Biaya
9. Sarana prasarana
10. Kurikulum
11. Orang tua siswa
12. Kewajiban membuat administrasi pengajaran
Perubahan
dalam dunia pendidikan, yaitu:
1. DISRUPTIVE.
Perubahan bersifat
memaksa. Aplikasi Ruang Guru misalnya ia bukan mengantikan peran guru. Aplikasi
tersebut hanya menggantikan guru yang malas, yang mabuk akan status PNS namun
malas belajar kembali, guru yang bahagia mengajar sekedarnya saja apalagi
ditunjang oleh kepala sekolah yang cuek .
2. INCREMENTAL.
Mungkin tafsirannya adalah perubahan
yang terstruktur, melibatkan semua pihak, didokumentasikan dan dirayakan saat
ada perubahan/perbaikan sekecil apapun itu. Open
minded terhadap kesalahan. Menjadikan kesalahan sebagai batu lompatan.
Selain
pembahasan di atas, narasumber juga menyampaikan bahwa sebuah solusi pemecahan
masalah hanya bisa disebut inovatif bila:
1. Memberikan solusi
2. Berbiaya murah
3. Mudah ditiru
4. Gampang dilacak bukti perubahannya
Menurut
pengetahuan narasumber, ada beberapa jenis blog, diantaranya:
1. Review produk
2. Memberikan tips dan
trik
3. Bercerita pengalaman
(personal branding)
Manfaat
menulis di blog berdasarkan pengalaman narasumber adalah sebagai berikut.
1. Makin mencintai dunia pendidikan
2. Promosi dalam
bidang pekerjaan. Waktu memulai menulis blog saya adalah guru, kemudian menjadi
kepala sekolah dan saat ini menjadi konsultan, pembicara serta pemimpin program
peningkatan kualitas pendidikan di beberapa provinsi di Indonesia.
3. Menjadi pembicara
Sebelum pertemuan pertama ini berakhir,
narasumber memberikan pesan penting yang dapat kita jadikan rujukan dalam
menulis khususnya menulis di blog.
1. Menulislah singkat singkat saja.
2. Jika sudah terbiasa menulis maka akan merasa
kurang jika belum menutup hari dengan menulis.
3. Menulislah dimana saja dan dengan alat
apa saja.
Jika demikian mengapa
bagi sebagian pendidik menulis di blog itu menjadi hal yang memberatkan,
padahal dengan terampil dan menarik mereka menulis status di update media sosial
mereka dengan tulisan menyentuh dan …
Menulis
blog berarti anda bersedia untuk keluar dari zona nyaman
Hal
ini dikarenakan:
1. Anda
secara tidak sadar akan menekuni hal baru yang diperlukan kesabaran dan
kesadaran dalam berbuat
2. Anda
akan tersenyum saat ingat pertama kali anda memulai
3. Anda
akan menginspirasi orang lain
Sungguh, pembelajaran yang sangat
bermakna. Terimakasih Bapak Agus Sampurno dan Om Jay atas kesempatan belajar
dan ilmunya hari ini. Siap diimpelementasikan. Bismillah.
Mantapp bundaaa
BalasHapusgoood posting
BalasHapus