STRATEGI JITU MENULIS BUKU AJAR

 Pertemuan ke-5

Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) PGRI Gelombang 32

Jum"at, 31 Januari 2025

Narasumber : Dr. Mudafiatun Isriyah, M.Pd., CPM

Moderator : Lely Suryani, S.Pd.SD

Sumber : Grup WA KBMN PGRI Gel.32

Jum'at, 31 Januari 2025. Pertemuan ke-5 Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) PGRI Gelombang 32 mengusung tema MENULIS BUKU AJAR. Kelas ini berlangsung mulai pukul 19.00-21.00 wib, dan dipandu oleh ibu Lely Suryani, S.Pd.SD sebagai moderator. 

Narasumber utama yaitu Dr. Mudafiatun Isriyah, M.Pd., CPM. Beliau seorang konselor, asesor, penulis, dan mediator pendidikan yang memiliki dedikasi tinggi dalam dunia pendidikan dan bimbingan konseling. Saat ini, beliau dipercaya sebagai asesor BAN PDM Jawa Timur dan aktif dalam berbagai kegiatan akademik serta organisasi profesi. Selengkapnya profil beliau dapat kita baca melalui https://www.kompasiana.com/mudaisriyah/679cac0ced64150ec457de52/profil-mudafiatun-isri

Apapun profesi kita, baik sebagai guru, dosen, komerhati pendidikan, LSM, organisasi, orangtua maupun lainnya, tentu membutuhkan bahan ajar.

"Menulis buku ajar bukan sekadar menyampaikan materi, tetapi juga menginspirasi dan memudahkan pembaca dalam memahami konsep secara sistematis. Buku ajar yang baik tidak hanya informatif, tetapi juga menarik, relevan, dan aplikatif", tutur Narasumber.

Buku ajar adalah buku yang digunakan sebagai buku pelajaran dalam bidang studi tertentu, yang merupakan buku standar yang disusun oleh pakar dalam bidangnya (Suharjono, 2001). 

Tujuan Menulis Buku Ajar

1. Mempermudah transfer ilmu kepada mahasiswa/siswa.
2. Menyediakan referensi yang sesuai dengan kurikulum.
3. Meningkatkan kualitas pembelajaran.
4. Menambah portofolio akademik dan pengakuan ilmiah bagi penulis.

Langkah Menulis Buku Ajar yang Inspiratif

1. Menentukan Tujuan dan Sasaran Pembaca

• Siapa target pembaca? (mahasiswa, pelajar, profesional. atau umum?)
• Apa kompetensi yang ingin dicapai?

2. Menyusun Kerangka Buku

Struktur buku ajar terdiri dari :

• Pendahuluan :Latar belakang, tujuan, dan cakupan buku
• Bab Utama : Materi disajikan secara sistematis, mulai dari dasar hingga tingkat lanjut
• Latihan dan Refleksi : Soal-soal latihan, studi kasus, atau proyek untuk meningkatkan pemahaman

3. Menulis dengan Gaya Bahasa yang Menarik

• Gunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami
• Hindari kalimat yang terlalu panjang
• Gunakan ilustrasi, diagram, dan tabel untuk meperejelas konsep

4. Menggunakan Metode Pembelajaran yang Efektif

Beberapa Metode Pembelajaran yang bisa diterapkan atau digunakan dalam Buku Ajar, diantaranya :

a. Contextual Learning: Metode ini menekankan pentingnya menghubungkan materi dengan pengalaman nyata pembaca. Dengan memberikan contoh dari kehidupan sehari-hari, pembaca lebih mudah memahami dan menerapkan konsep yang dipelajari.

b. Active Learning: Melibatkan pembaca secara langsung dengan memberikan pertanyaan reflektif dan latihan interaktif. Metode ini membantu meningkatkan pemahaman dan retensi materi dengan mendorong pemikiran kritis serta pemecahan masalah.

c. Storytelling & Analogi: Penyampaian materi melalui cerita dan analogi membuat konsep yang abstrak lebih mudah dipahami. Kisah yang relevan dan ilustratif dapat meningkatkan daya ingat serta ketertarikan pembaca terhadap materi yang disampaikan.

Penting untuk memperhatikan hal-hal berikut dalam Menulis Buku Ajar :

1. Sesuai dengan Standar Kurikulum
2. Hindari Plagiarisme dengan menerapkan parafrase
3. Menyunting dan Merevisi
4. Pastikan isi relevan, akurat, dan tidak berulang.
5. Periksa kesalahan tata bahasa dan ejaan.
6. Mintalah umpan balik dari rekan sejawat atau editor profesional.

Setelah naskah Buku Ajar selesai, tahap berikutnya yang perlu penulis lakukan yaitu :

1. Memilih Penerbit : Mayor atau Minor
2. Mempersiapkan Publikasi dan Distribusi
3. Memilih metode penerbitan: self-publishing atau penerbit akademik.
4. Membuat desain sampul dan tata letak yang menarik.
5. Promosikan buku melalui media sosial, seminar, dan jaringan akademik.

Pada sesi tanya jawab, saya berkesempatan mengajukan pertanyaan ini, 

Saya tertarik menulis buku tentang Pembelajaran Kontekstual Berbasis Proyek untuk Pembelajaran Mendalam (Deep Learning)

Bagaimana sebaiknya apakah fokus sesuai mapel saja, atau bisa digunakan untuk semua mapel?

Dan tentunya akan berbeda kerangka isinya?

Narasumber memberikan jawaban langsung dengan memberikan contohnya melalui link berikut :https://www.kompasiana.com/mudaisriyah/6749a7c0ed6415645c79e784/implementasi-deeper-learning-dalam-pembelajaran

Terima kasih untuk narasumber dan moderator malam ini. Ilmu yang sangat bermanfaat. Semoga kita semua dapat menerapkan srtaegi jitu menulis buku ajar sesuai pemaparan narasumber.

Daftar Pustaka

Suharjono.2001. Pengembangan Buku Ajar. Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka.