Rabu, 16 September 2020
Minggu, 21 Juni 2020
Kamis, 09 April 2020
Mamiq-Ummi, Idola Sejati
Oleh Hidmi Gramatolina R
Pagi ini saya mendapat pengalaman berharga dari aktivitas kedua orantua kami di rumah. Selepas subuh beliau berdua jalan jalan pagi dan setibanya di rumah, Ummi sudah asyik menata beberapa sprei dan kasur lipat. Seprei dibuat menjadi atap, dan kasur menjadi alas. Miniatur rumah rumahan yang dibuat kemarin oleh para cucu beliau.
Mamiq bertanya, "Sedang apa?"
"Oh, ini merapikan rumah rumahan mereka, agar nanti ketika mereka datang semua langsung senang", sahut Ummi.
"Oya ya ini juga ditata ayo mereka kan suka buat jual-jualan, bermain peran sebagai pedagang dan pembeli", Mamiq saya melanjutkan.
Saya masih tinggal di rumah orangtua bersama seorang anak laki-laki. Saudari saya pun sudah punya 3 anak laki laki. Mereka tinggal di rumah sendiri yang jaraknya hanya 100 meter dari rumah kami. Maka selama *stay at home* anak anak ini akan main di rumah nenek kakeknya.
Yang terdalam bagi saya adalah betapa obrolan dan action singkat orangtua kami ini menunjukkan kasih sayang tanpa batas terhadap kami anak anaknya yang sudah menikah dan terhadap cucu cucunya. Beliau berdua selalu ikut turun dan bermain bersama mereka.
Beliau berdua adalah teladan bagi kami dalam mendidik dan mengasuh buah hati. Sesibuk apapun beliau berdua selalu ada waktu untuk bermain bersama kami. Pun demikian sejak kami kecil dahulu.
#Catatan Hati#
Lombok, 10/4/2020
Pagi ini saya mendapat pengalaman berharga dari aktivitas kedua orantua kami di rumah. Selepas subuh beliau berdua jalan jalan pagi dan setibanya di rumah, Ummi sudah asyik menata beberapa sprei dan kasur lipat. Seprei dibuat menjadi atap, dan kasur menjadi alas. Miniatur rumah rumahan yang dibuat kemarin oleh para cucu beliau.
Mamiq bertanya, "Sedang apa?"
"Oh, ini merapikan rumah rumahan mereka, agar nanti ketika mereka datang semua langsung senang", sahut Ummi.
"Oya ya ini juga ditata ayo mereka kan suka buat jual-jualan, bermain peran sebagai pedagang dan pembeli", Mamiq saya melanjutkan.
Saya masih tinggal di rumah orangtua bersama seorang anak laki-laki. Saudari saya pun sudah punya 3 anak laki laki. Mereka tinggal di rumah sendiri yang jaraknya hanya 100 meter dari rumah kami. Maka selama *stay at home* anak anak ini akan main di rumah nenek kakeknya.
Yang terdalam bagi saya adalah betapa obrolan dan action singkat orangtua kami ini menunjukkan kasih sayang tanpa batas terhadap kami anak anaknya yang sudah menikah dan terhadap cucu cucunya. Beliau berdua selalu ikut turun dan bermain bersama mereka.
Beliau berdua adalah teladan bagi kami dalam mendidik dan mengasuh buah hati. Sesibuk apapun beliau berdua selalu ada waktu untuk bermain bersama kami. Pun demikian sejak kami kecil dahulu.
#Catatan Hati#
Lombok, 10/4/2020
Senin, 24 Februari 2020
Akrostik "MUNAJAT"
๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ
Tantangan 4
*MUNAJAT*
Hidmi Gramatolina R
Mutiara bening mengalir _bak bandang tanpa penghalang_
Usai lantunan kalamMu penghias kalbu
Nantikan perjumpaan sepertiga malam _bagai rembulan tenang di atas titahMu_
Allah Sang Maha Pengasih Penyayang
JanjiMu pasti bagi setiap insan
Ampuni segala khilaf diri
Taubat ini semoga terpatri
#Akrostik, 25 Februari 2020 : 04.25 WITA
๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ
Tantangan 4
*MUNAJAT*
Hidmi Gramatolina R
Mutiara bening mengalir _bak bandang tanpa penghalang_
Usai lantunan kalamMu penghias kalbu
Nantikan perjumpaan sepertiga malam _bagai rembulan tenang di atas titahMu_
Allah Sang Maha Pengasih Penyayang
JanjiMu pasti bagi setiap insan
Ampuni segala khilaf diri
Taubat ini semoga terpatri
#Akrostik, 25 Februari 2020 : 04.25 WITA
๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ
Akrostik "SAHABAT SEJATI"
๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ
Tantangan 3
*SAHABAT SEJATI*
Hidmi Gramatolina R
Salam mengawal setiap jumpa
Agar Rahmat kasih-Nya tercurah senantiasa
Hati bertaut sebab ridhoNya _bagai mentari bersinar atas izin-Nya_
Alangkah indah cinta semata karenaNya
Berkah Allah bagi semesta
Akan tercurah sepanjang masa
Tanpa henti bagi yang takwa
Salah khilaf tak perlu didebat _bagai daun berguguran sebab taat_
Elok hati karena maaf
Jadikan dirimu duhai sahabat _bak cahaya setiap jiwa_
Amal tersimpan dibalik ikhlas
Taat dan takwa terikat erat
Izinkan bait-bait suci itu terpaut di Arsy-Nya
#Akrostik 24 Februari 2020 : 19.15 Wita
๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ
Tantangan 3
*SAHABAT SEJATI*
Hidmi Gramatolina R
Salam mengawal setiap jumpa
Agar Rahmat kasih-Nya tercurah senantiasa
Hati bertaut sebab ridhoNya _bagai mentari bersinar atas izin-Nya_
Alangkah indah cinta semata karenaNya
Berkah Allah bagi semesta
Akan tercurah sepanjang masa
Tanpa henti bagi yang takwa
Salah khilaf tak perlu didebat _bagai daun berguguran sebab taat_
Elok hati karena maaf
Jadikan dirimu duhai sahabat _bak cahaya setiap jiwa_
Amal tersimpan dibalik ikhlas
Taat dan takwa terikat erat
Izinkan bait-bait suci itu terpaut di Arsy-Nya
#Akrostik 24 Februari 2020 : 19.15 Wita
๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ
Akrostik "RINDU"
๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ
Tantangan 2
*RINDU*
Hidmi Gramatolina R
Ritme itu masih sama _bagai simphoni membius sukma_
Indah _bak mentari membuka mata_
Nyata _bagai senja setia menutup hari_
Doa-doa mengalun tanpa henti
Untuk satu hati sehidup sesurga nanti
#Akrostik 24 Februari 2020 : 18.16 WITA
๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ
Tantangan 2
*RINDU*
Hidmi Gramatolina R
Ritme itu masih sama _bagai simphoni membius sukma_
Indah _bak mentari membuka mata_
Nyata _bagai senja setia menutup hari_
Doa-doa mengalun tanpa henti
Untuk satu hati sehidup sesurga nanti
#Akrostik 24 Februari 2020 : 18.16 WITA
๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ
Akrostik "HUJAN"
๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ
Tantangan 1
*HUJAN*
Hidmi Gramatolina R
Harum tanah basah menyeruak _bagai aroma cinta bersemi_
Ungkap rindu dedaunan nan hijau
Jejak-jejak kehidupan bersemi
Abadikan alirnya hingga dasar bumi
Nadi ini bernyanyi kembali _bak rindu tak berperi_
#Akrostik 24 Februari 2020, 17:56 wita
๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ
Tantangan 1
*HUJAN*
Hidmi Gramatolina R
Harum tanah basah menyeruak _bagai aroma cinta bersemi_
Ungkap rindu dedaunan nan hijau
Jejak-jejak kehidupan bersemi
Abadikan alirnya hingga dasar bumi
Nadi ini bernyanyi kembali _bak rindu tak berperi_
#Akrostik 24 Februari 2020, 17:56 wita
๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ
Rabu, 12 Februari 2020
Belajar Add Video dalam Blog
Bismillah
Kali ini sedang belajar memasang video dalam blog
Video original penulis tentang kegiatan pembuatan Ecobrick di sekolah kami.
Selamat menyaksikan.
Subscribe and komentar ya
Terimakasih
Kali ini sedang belajar memasang video dalam blog
Video original penulis tentang kegiatan pembuatan Ecobrick di sekolah kami.
Selamat menyaksikan.
Subscribe and komentar ya
Terimakasih
Rabu, 29 Januari 2020
TULISAN "NYUNDUL" ALA PAK DUDUNG NURULLAH KOSWARA
RESUME
Belajar
Menulis Gelombang 2 Bersama OM JAY
(Pertemuan
3)
Oleh
: Hidmi Gramatolina Ramdhayani
Kesan
mendalam tak selalu hadir karena tatapan, namun kata-kata yang menggugah rasa,
dapat memberikan kesan indah bagi setiap jiwa.
Kiranya kalimat pembuka ini, mewakili apa
yang saya rasakan dan dapatkan dari pertemuan ketiga dalam grup WA Belajar
Menulis Gelombang 2 Bersama Om Jay.
Selasa,
28 Januari 2020, pukul 19.00-21.00 WIB. Bapak Wijaya Kusuma, https://wijayalabs.wordpress.com/
sebagai moderator dan Bapak Dudung
Nurullah Koswara https://www.facebook.com/dudung.koswara.7
sebagai narasumber. Luar biasanya narasumber menyampaikan materi mala mini secara
santai. Asyik untuk diikuti, dan diskusi mengalir begitu saja. Beliau pun
sangat antusias dan beberapa kali memulai materi dengan kata โฆโAhaโโฆseperti
menemukan sebuah ide cemerlang.
Berikut
beberapa tips menulis bagi penulis
pemula (dari Bapak Dudung Nurullah Koswara), yaitu:
- Tidak harus menjadi penulis yang baik.
- Awali dengan tulisan yang buruk, yang apa adanya.
- Menulis layaknya belajar naik sepeda, makin lama makin lancar.
- Tuliskan apa saja asal tidak hoax, SARA dan buli.
- Jangan masukkan hati, apapun komentar oranglain tentang tulisan kita
- Saat kesulitan untuk mencari kata-kata, coba awali dengan pendapat orang, kata pepatah, ataupun gosip terhangat
- Tuliskan saja, lalu baca berulang-ulang, tambahkan atau kurangi jika ada ide yang baru
- Buat target untuk menulis setiap hari (satu hari harus ada tulisan)
- Manfaatkan waktu sesudah atau sebelum subuh, saat di kereta, di pesawat atau moment menunggu dapat digunakan untuk menulis.
- Tulislah judul yang menarik, bombastis, nyundul, terbalik dan penuh modus
- Untuk penulis pemula, tulislah dua paragraph yang ada di kepala saat mulai menulis. Tuliskan saat itu juga.
- Cobalah berbagi tulisan itu di berbagai media
Akhir
diskusi malam ini, ditutup dengan simpulan dari Pak Dudung, bahwa menulis itu
bukan masalah kemampuan melainkan kemauan.
Siapa
yang paling mau dan terus mengayuh tulisan, ibarat naik sepeda, jatuh bangun
akan menjadi masa lalu.
Akhirnya
kita menjadi ahli dan tak jatuh lagi. Kalua sudah ahli, ide akan dating sendiri.
Menulis
itu adalah kifarat dan tasyakur literatif kita kepada Tuhan. Punya pikiran,
rasa dan tangan, mereka perlu rekreasi. Menulis adalah rekreasi bagi pikiran,
rasa dan tangan. Mereka perlu diajak kulineran ide.
Ternyata,
diskusi malam inipun berakhir dengan canda hangat dan berkelas gaya pak Dudung.
Terimakasih
atas ilmunya.
Senin, 27 Januari 2020
MENJADI BLOGGER TERNAMA (Wijaya Kusumah, M.Pd)
Sumber: doc.pribadi
Hari ini membaca buku "BLOGGER TERNAMA (Jadilah Blogger Terkenal di Era Digital dengan Keterampilan Menulis)" karya Bapak Wijaya Kusumah, M.Pd. Jadi, langsung dipraktekkan dengan menuliskannya disini. He he...
Baru baca BAB I: Menjadi Blogger Ternama?
Bapak Wijaya Kusuma (akrab dipanggil OmJay), menyatakan dalam buku ini, bahwa kunci menjadi seorang blogger ternyata cuma satu...ya 1 aja..yaitu memiliki komitmen tinggi untuk mengelola blog sendiri. Maksudnya, harus terus menerus menulis setiap hari dengan gaya tulisannya sendiri, dan memiliki rasa ingin berbagi yang tinggi. Kemudian semakin banyak pengunjungnya dengan cara terus meningkatkan keterampilan menulis.
Untuk menjadi seorang blogger terkenal, senjata yang digunakan bukanlah kekuatan kata-kata saja, tetapi juga kekuatan foto atau animasi yang dapat menarik minat pengunjung blog. kreativitas seorang blogger akan tampak dan semakin terasah. Ternyata, seorang blogger bisa menjadi fotografer sekaligus reporter.
Menjadi blogger di era global akan melekat erat dalam diri kita jika kita mampu memiliki minat yang tinggi dan mampu menciptakan tulisan-tulisan yang menarik dan populer di kalangan pembacanya.
dan ini, tentu membutuhkan proses. Jika tulisan kita belum banyak dilirik pembaca, teruslah menulis, sambil terus bertegur sapa dengan blogger lainnya.
Menjadi blogger terkenal selain juga memiliki kemampuan bahasa yang oke, juga memiliki kemampuan keterampilan menulis di atas rata-rata, sehingga menjadi blogger terkenal termasuk profesi bergengsi di era ini.
Singkat singkat dulu ya...sekilas hasil baca dari buku OmJay.
Saya baru belajar dan mengasah keterampilan menulis.
terimakasi atas komentarnya.
Minggu, 26 Januari 2020
RESUME "TIPS BLOGGER TERNAMA" Bersama Dedi Dwitagama
RESUME
Belajar
Menulis Gelombang 2 Bersama OM JAY
(Pertemuan
2)
Oleh
: Hidmi Gramatolina Ramdhayani
โฆโngeblog
itu cuma pembiasaan, makin sering kita posting makin mahir deh, pengunjung
pasti makin banyakโฆโ demikian kalimat yang disampaikan narasumber pada
Pertemuan Kedua di grup WA Belajar Menulis Gelombang 2 Bersama Om Jay. Sangat
memotivasi.
Pertemuan kedua ini berlangsung
hari Ahad, 26 Januari 2020. Pukul 19.00-22.00 WIB. Om Jay menghadirkan narasumber
yang luar biasa, Bapak Dedi Dwitagama. Pertama kali beliau menyapa peserta
dengan salam, dan terasa diskusi malam ini, santai dan sangat interaktif. Kesan
pertama sungguh menakjubkan bagi saya. Karena profil beliau dapat dilihat pada https://www.google.co.id/searchq=dedi+dwitagama&safe=strict&sxsrf=ACYBGNQojQ5DqZiIIq38BAj534gjtgtm3w:1580040422920&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwiD-42hnaHnAhXXyTgGHZHXCFUQ_AUoAXoECBkQAw&biw=1706&bih=918&dpr=1.5. Tema pembelajaran kali ini adalah: โBelajar
Jadi Blogger Ternamaโ. Sungguh tepat kiranya OmJay memilihkan narasumber
bagi kami, khususnya saya yang masih belajar dan baru memulai. Narasumber juga
memberikan link IG https://www.instagram.com/dwitagama/ dan tentu saja saya
langsung mengikutinya di Instagram.
Bapak Dedi Dwitagama adalah seorang guru matematika di
SMKN 50 Jakarta, mengajar sejak 1988, mostly di STM (sekarang SMK), lebih
lengkapnya dapat dilihat pada https://trainerkita.wordpress.com/about/.
Beliau
pernah menulis buku bahan ajar MATEMATIKA, Penelitian
Tindakan Kelas, Narkoba. Aktif menulis di blog sejak 2005, di http://dwitagama.blogspot.com/.
Sejak 2007 migrasi ke https://dedidwitagama.wordpress.com/.
Motivasi ngeblog beliau peroleh dari
sang adik yaitu Bapak Agus Sampurno, pemilik https://gurukreatif.wordpress.com/. Dan pada perjalanannya, agar blog beliau fokus
dan eye catching, beliau mengarsipkan
dalam blog https://trainerkita.wordpress.com/
yang mendokumentasikan rejeki berbagi dimana-mana. Ikut mengarsipkan hobby
foto, beliau membuat blog lagi di https://fotodedi.wordpress.com/.
Lalu sejak 2008, beliau ikutan posting di blog kompasiana https://www.kompasiana.com/dwitagama.
โKemudian ada beberapa
blog lainnya sesuai passion saya, total 14 blog yang saya kelola โฆ hehehe
nyabak bet โฆ kata anak skarang. Saya bukan orang bahasa, jadi tulisan saya
bergaya matematika โฆ to the point โฆ biasanya pendek-pendek sajaโฆ.โ Demikian penuturan
pak Dedi Dwitagama. Beliau juga punya chenel youtube https://www.youtube.com/user/dwitagama,
yang subscriber-nya hampir 1.600, videonya hampir 1.700. Ada juga essay foto di
steller, lihat pada https://steller.co/search?order_by=top&q=dwitagama&type=stories.
Pak Dedi Dwitagama berbagi tips
tentang cara mudah bagaimana agar tulisan dapat berwarna biru dan pembaca cukup
meng-klik untuk memperoleh informasi selanjutnya. Caranya dengan klik kata yang
dimaksud, bikin bold dan italic, lalu klik link gambar klip, masukan deh alamat
situs yang dimaksud, dan centang open in
new window supaya blog kita ga ketutup. Tulisan ini bisa tentang isi blog
yang kita buat tujuannya supaya blog kita makin ramai.
โBlog saya dikunjungi hampir dua juta kali dengan
jumlah posting 4.000 lebih, dapat dilihat pada https://dedidwitagama.wordpress.com/2020/01/01/kaleideskop-blog-pendidik-2019-dikunjungi-1858184-kali-ada-4-051-posting-dan-9-200-komentar/.
รผ
Menulis bisa
dilakukan dimana saja, dengan hp lebih nikmat bisa dilakukan sambil menunggu
anak keluar bimbel, njemput istri, nunggu ketemu orang, kapan aja tanpa
buka" notebook apalagi di tempat umum, takut kesannya pamer notebook yang bisa
mengundang orang ini itu.
รผ
Menulis di blog
atau ngeblog itu cuma pembiasaan, makin sering kita posting makin mahir deh,
pengunjung pasti makin banyak.
รผ
Kalau mau
dikomentari orang, sering sering nulis, kunjungi blog orang dan sering"
komentar blog org lain ... ada etika dalam dunia blogger, kita harus komentari
balik orang yg berkomentar di blog kita ... sama saja dg dunia nyata sih
sebenarnya.
รผ
Tidak usah
pedulikan kata orang nulis aja terus, sebagai cara meninggalkan jejak buat anak
cucu kita kelak. Tulisan yang menarik adalah tulisan yang dibuat dari hati, dengan
niat yang tulus ... sering" baca tulisan orang lain yang menarik bisa jadi
pemicu.
รผ
Saat ide tak ada,
tapi mau posting gimana caranya? Kita bisa posting lagu yang sedang
dinyanyikan, ini contohnya https://dedidwitagama.wordpress.com/2020/01/17/nyanyi-haters-nya-kotak-kuuuy/.
Saat kehabisan ide, menjelang pulang sekolah saya jumpai murid yang berlatih
tari, saya dokumentasikan dan jadi bahan posting, dapat dilihat https://dedidwitagama.wordpress.com/2019/12/13/pendidikan-karakter-kerja-keras-kerja-sama-berprestasi-orientasi-masa-depan-dan-mencintai-budaya-di-smkn-50-jakarta/.
Saya sempatkan untuk mengajukan pertanyaan kepada
narasumber. Hasil hasil dari rutin nge-blog apa saja pak? Kita bebas menulis kan
ya..berarti tidak harus peristiwa uptodate? Bisa kah kita bahas cerita yg lama?
Jejak 2019 misalnya?
โTentang isi blog kita mah bebas-bebas aja, anggap aja
majalah kita dari kita untuk kita sendiri, kalau orang lain suka itu bonus. Demikian
jawaban pak Dedi Dwitagama.
โฆโgoood
job, paksa aja anak-anak kita untuk akses itu agar mereka terbiasa manfaatkan
gadget untuk hal-hal yang baikโฆโ
tak
ada kata terlambat ... masih banyak orang di luar sana yang belum punya blog. padahal
buat guru atau siapa saja, blog itu sangat bagus buat personal branding. Demikian
pesan pak Dedi Dwitagama yang sangat menginspirasi dan memotivasi saya untuk menulis di blog.
Narasumber telah
berbagi banyak pengalaman selama menjadi blogger, dan beragam tips serta
manfaat yang dirasakan selama ini. Sungguh ilmu yang sangat bermanfaat bagi
kita semua. Mari memulai dan konsisten melakukannya, janji diri ini.
Jumat, 24 Januari 2020
RESUME "Belajar Menulis Bersama OMJay Gel.2" (Pertemuan 1)
RESUME
Belajar
Menulis Gelombang 2 Bersama OM JAY
(Pertemuan
1)
Oleh
: Hidmi Gramatolina Ramdhayani
Pertama
kali mengenal bapak Wijaya Kusuma (Om Jay) pada kegiatan Workshop Perlindungan
Keprofesian Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus, di Jakarta akhir
Desember 2019. Membaca berbagai informasi yang beliau kirimkan pada WA Group Perlindungan
Profesi GTK, mengantarkan saya untuk berkomunikasi lebih lanjut bersama beliau
melalui WA grup Belajar Menulis Gelombang 2 Bersama Om Jay. Alhamdulillah.
Pertemuan
pertama berlangsung pada hari Jumat, 24 Januari 2020. Pukul 20.00 WIB.
Narasumber yaitu Bapak Agus Sampurno. Profil beliau dapat dilihat pada http://gurukreatif.wordpress.com.
Tema yang beliau sampaikan adalah โBlogging Sebagai Aspek Reflektif Bagi Seorang
Pendidik.โ Beliau menyampaikan bahwa guru saat ini perlu terus berinovasi, maka
dengan membuat blog erat kaitannya dengan inovasi. Selanjutnya, pertemuan
pertama ini diawali dengan mengisi survey pada https://www.menti.com/x2ahye8rn2. Mentimeter
merupakan alat voting online yang interaktif, dapat juga dimanfaatkan di kelas.
Narasumber
memulai diskusi dengan memaparkan beberapa hal, yaitu : kesalahan dalam
memahami inovasi, hambatan dalam inovasi, serta dua perubahan yang terjadi
dalam dunia pendidikan.

1.
Inovasi tidak melulu soal teknologi
2.
Inovasi hanya lahir dari kepala sekolah yang hebat kemudian guru tinggal
melaksanakan.
3.
Inovasi adalah produk. Padahal inovasi adalah budaya.
4.
Inovasi sama dengan kreativitas
5.
Inovasi lahir dari sekumpulan orang pintar
6.
Inovasi lahir dari kesulitan alias the
power of kepepet.
7.
Inovasi lahir begitu saja.
8. Inovasi lahir karena
dipaksa

1. Ujian nasional
2. Pihak dinas
3. Rekan sekerja
4. Input siswa
5. Waktu yangg sedikit
6. Bullying
antar guru
7. Kepala sekolah atau rekan sekerja yang cuek
8. Biaya
9. Sarana prasarana
10. Kurikulum
11. Orang tua siswa
12. Kewajiban membuat administrasi pengajaran

1. DISRUPTIVE.
Perubahan bersifat
memaksa. Aplikasi Ruang Guru misalnya ia bukan mengantikan peran guru. Aplikasi
tersebut hanya menggantikan guru yang malas, yang mabuk akan status PNS namun
malas belajar kembali, guru yang bahagia mengajar sekedarnya saja apalagi
ditunjang oleh kepala sekolah yang cuek .
2. INCREMENTAL.
Mungkin tafsirannya adalah perubahan
yang terstruktur, melibatkan semua pihak, didokumentasikan dan dirayakan saat
ada perubahan/perbaikan sekecil apapun itu. Open
minded terhadap kesalahan. Menjadikan kesalahan sebagai batu lompatan.
Selain
pembahasan di atas, narasumber juga menyampaikan bahwa sebuah solusi pemecahan
masalah hanya bisa disebut inovatif bila:
1. Memberikan solusi
2. Berbiaya murah
3. Mudah ditiru
4. Gampang dilacak bukti perubahannya

1. Review produk
2. Memberikan tips dan
trik
3. Bercerita pengalaman
(personal branding)

1. Makin mencintai dunia pendidikan
2. Promosi dalam
bidang pekerjaan. Waktu memulai menulis blog saya adalah guru, kemudian menjadi
kepala sekolah dan saat ini menjadi konsultan, pembicara serta pemimpin program
peningkatan kualitas pendidikan di beberapa provinsi di Indonesia.
3. Menjadi pembicara
Sebelum pertemuan pertama ini berakhir,
narasumber memberikan pesan penting yang dapat kita jadikan rujukan dalam
menulis khususnya menulis di blog.
1. Menulislah singkat singkat saja.
2. Jika sudah terbiasa menulis maka akan merasa
kurang jika belum menutup hari dengan menulis.
3. Menulislah dimana saja dan dengan alat
apa saja.
Jika demikian mengapa
bagi sebagian pendidik menulis di blog itu menjadi hal yang memberatkan,
padahal dengan terampil dan menarik mereka menulis status di update media sosial
mereka dengan tulisan menyentuh dan โฆ

Hal
ini dikarenakan:
1. Anda
secara tidak sadar akan menekuni hal baru yang diperlukan kesabaran dan
kesadaran dalam berbuat
2. Anda
akan tersenyum saat ingat pertama kali anda memulai
3. Anda
akan menginspirasi orang lain
Sungguh, pembelajaran yang sangat
bermakna. Terimakasih Bapak Agus Sampurno dan Om Jay atas kesempatan belajar
dan ilmunya hari ini. Siap diimpelementasikan. Bismillah.
Langganan:
Postingan (Atom)
REFERENSI GRATIS _20 RESUME KBMN GELOMBANG 32
Sumber : doc.pribadi penulis Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) PGRI Gelombang ke-32, dimulai hari Sabtu, 18 Januari 2025 dengan acara O...

-
Pertemuan ke-1 Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) 30 PGRI Senin, 16 Oktober 2023 Sumber : KBMN30PGRI Senin, 16 Oktober 2023. Pertemuan ...
-
Pertemuan Ke 2 Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) PGRI Ke-30 Rabu, 18 Oktober 2023 Sumber : WA grup KBMN30PGRI "Orang-orang sukse...
-
Pertemuan ke-3 Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) 30 PGRI Jumat, 20 Oktober 2023 Sumber : WA grup KBMN 30 "Jemari dan Kata, bukan ...